Allahu Yahdik Artinya - Tulisan Arab dan Waktu Pengucapannya

Ang Rifkiyal
Pernah dengar ucapan Allahu Yahdik? Mungkin sudah banyak sebagian dari kita yang pernah mendengar kalimat ini. Sebab ucapan ini termasuk istilah-istilah populer yang biasa diucapkan oleh sebagian umat islam, termasuk pula di Indonesia.

Namun tidak menutup kemungkinan, ada diantara kita yang belum pernah mendengar dan tidak tahu sama sekali dengan ucapan allahu yahdik, artinya, maksud serta waktu pengucapannya. Oleh karena itu, di postingan kali ini kita akan sama-sama belajar dan mengetahui allahu yahdik secara lengkap. Baik itu tulisan bahasa arab, latin, artinya serta maksud dan waktu pengucapannya.

Ada beberapa sub bahasan yang akan dibahas tentang ucapan allahu yahdik, berikut daftar isinya:

1. Tulisan Arab Allahu Yahdik
2. Arti Maksud Ucapan Allahu Yahdik
3. Waktu Pengucapan Allahu Yahdik
4. Makna dan Hikmah Mengucapkan Allahu Yahdik
5. Istilah-Istilah Populer Bahasa Arab Selain Allahu Yahdik

Allahu Yahdik Artinya - Tulisan Arab, Maksud dan Waktu Pengucapannya

1. Tulisan Arab Allahu Yahdik

Bagaimana cara penulisan allahu yahdik dalam bahasa arab? Berikut adalah cara penulisan allahu yahdik yang benar sesuai kaidah bahasa arab,

اَللهُ يَهْدِيْك

Allahu yahdik
Artinya, "Semoga Allah memberimu petunjuk".

Ada beberapa varian tulisan dan ucapan yang bisa dikembangkan dari kalimat allahu yahdik apabila disesuaikan dengan dlomir (kata ganti orang) yang menyertainya. Sebab dalam bahasa arab, kalimat allahu yahdik merujuk pada seseorang tunggal, sedangkan untuk dua orang atau banyak orang (jamak) masih harus disesuaikan kalimatnya apabila ingin sesuai dengan kaidah bahasa arab.

  • Allahu yahdika, apabila ucapan ditunjukan kepada seorang laki-laki. Maka kalimatnya:
اَللهُ يَهْدِيكَ
Bacaan latin:
Allahu yahdika

  • Allahu yahdiki, apabila ucapan ditunjukan kepada seorang perempuan. Maka kalimatnya:
اَللهُ يَهْدِيكِ
Bacaan latin:
Allahu yahdiki

  • Allahu yahdikuma, apabila ucapan ditunjukan kepada dua orang laki-laki, atau dua orang perempuan, atau dua orang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Maka kalimatnya:
اَللهُ يَهْدِيكُمَا
Bacaan latin:
Allahu yahdikuma

  • Allahu yahdikum, apabila ucapan ditunjukan kepada banyak laki-laki. Maka kalimatnya:
اَللهُ يَهْدِيكُمْ
Bacaan latin:
Allahu yahdikum

  • Allahu yahdikunna, apabila ucapan ditunjukan kepada banyak perempuan. Maka kalimatnya:
اَللهُ يَهْدِيكُنَّ
Bacaan latin:
Allahu yahdikunna

2. Arti Maksud Ucapan Allahu Yahdik

Ucapan allahu yahdik artinya adalah semoga Allah memberimu petunjuk (hidayah). Doa ini bermaksud mendoakan seseorang yang ada di hadapan kita agar ia senantiasa ada dalam petunjuk dari Allah SWT.

Doa ini biasanya ditujukan pada orang yang berbuat kesalahan, agar ia mau berubah dan diberikan petunjuk oleh Allah. Namun bukan berarti kita yang mengucapkan doa ini merasa lebih baik dari orang yang didoakan. Sebab pada dasarnya, petunjuk dan hidayah tidak hanya dibutuhkan oleh orang yang berbuat kesalahan, tapi orang yang beriman dan beramal saleh pun tetap butuh petunjuk dari Allah SWT.

Oleh karena itu, kita mungkin sering mendengar sebagian orang muslim atau para kiyai berujar,

هَدَانَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ
Hadaanallahu wa iyyakum
Artinya, "semoga Allah memberi petunjuk padaku dan pada kalian semua,"

Kita semua membutuhkan petunjuk dari Allah dalam segala hal yang kita hadapi. Tanpa petunjuk dari Alah kita akan tersesat pada banyak hal yang membingungkan hati, pikiran dan langkah-lagnkah kita.

3. Waktu Pengucapan Allahu Yahdik

Kapan allahu yahdik diucapkan? Adapun waktu yang sesuai untuk mengucapkan kalimat ini adalah pada saat kita menemukan seseorang yang kebingungan atas suatu urusan agama. Sehingga kita mendoakannya semoga Allah memebrikannya petunjuk.

Selain itu, kalimat ini juga diucapkan pada seseorang yang berbuat maksiat dan kesalahan. Agar ia teringat Allah, dan agar semoga Allah memberikannya petunjuk terhadap jalan kebenaran.

Namun mengucapkan ini pada orang yang berbuat keslahan tidak boleh dibarengi dengan perasaan merendahkan orang lain, atau merasa kita yang paling benar dan orang salah sebagai orang yang hina. Sebab kita tidak pernah tahu rahasia dibalik seseorang, termasuk ahli maksiat.

Ada sebagian orang yang mengucapkan kata ini seolah orang yang dihadapannya ada dalam kesesatan dan jauh dari petunjuk dari Allah SWT. Misalnya ketika mereka berbeda paham dalam urusan khilafiyah, lantas berdebat, dan satu diantaranya mengucapkan Allahu yahdik dengan menganggap bahwa orang yang menjadi lawan bicaranya seolah-olah sebagai orang yang sesat dalam pemahamannya. Pedahal hal tersebut tidak dibenarkan untuk dilakukan. Sebab kita harus saling menghargai, apalagi dalam urusan khilafiyah furuiyyah.

4. Makna dan Hikmah Mengucapkan Allahu Yahdik

Pada dasarnya, setiap manusia membutuhkan petunjuk dari Allah SWT. Sebab tanpa petunjuk dan hidayah dari Allah, kita akan kebingungan mencari tujuan kita hidup dan untuk apa kita diciptakan. Selain itu, kita akan mudah jatuh pada kesalahan dan kekhilafan.

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk saling meendoakan dan mengingatkan dalam kebaikan. Dan memohon kepada Allah SWT agar kita semua diberikan petunjuk dan hidayah-Nya.

Mengucapkan Allahu yahdik memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Khususnya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dimana kita patuh dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. 

Selain itu, mengucapkan Allahu Yahdik berarti kita mendokan seseorang yang ada dihadapan kita, atau orang yang sedang berkomunikasi dengan kita agar ia seantiasa ada dalam hidayah. Dan saling mengingatkan agar menjadi pribadi yang shalih. Dan ini adalah perilaku yang baik.

5. Istilah-Istilah Populer Bahasa Arab Selain Allahu Yahdik

Ada banyak istilah-istilah yang biasa diucapkan dalam bahasa arab selain dari kalimat allahu yahdik. Bahkan istilah-istilah ini cukup populer juga diucapkan oleh sebagian kalangan umat muslim di indonesia. Berikut diantaranya,

1.Jazaakallah khairan (Arab: جزاك الله خيرا )
Artinya: “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”. Istilah ini diucapakan kepada saudara laki – laki (1 orang).

2. Jazaakillah (Arab: جزاك الله )
Artinya: “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”.
Istilah ditujukan kepada saudari Perempuan (1 orang).

3. Jazakumullah khairan (Arab: جزاكم الله خيرا )
Artinya: “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan”. Istilah ini ditujukan kepada saudara laki – laki dan perempuan (jamak atau lebih dari satu).

4. Wa iyyaka (Arab: و إياك)
Artinya: “begitu juga kepadamu. Maknanya yaitu begitu pula kepadamu, semoga Allah membalas mu (dengan) yang lebih baik. ”.
Ucapan ini di gunakan untuk jawaban orang yang mengucapkan“jazaakallah“, (laki-laki).

5. Wa iyyaki (Arab: و إياك )
Artinya: “ begitu juga kepadamu” makna sama dengan wa iyyaka, hanya saja wa iyyaki ini digunakan untuk menjawab orang ucapan jazaakallah, (perempuan).

6. Ittaqilaah haitsumma kunta (Arab: إلتق الله حيث ما كنت)
Artinya: “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun kamu berada”. Dalam penggunaan nya kalimat ini bisa digunakan secara umum maksudnya berlaku untuk siapa saja baik laki-laki maupun wanita.

7. Yassarallah/sahhalallah lanal khaira haitsumma kunna (Arab: يسار الله/ شهل الله لنا الخير حيث ما كنا)
Artinya: “Semoga Allah memudahkan kita dalam melakukan kebaikan di mana pun berada”.
Istilah ini juga berlaku secara umum, yakni boleh ditujukan kepada laki – laki maupun wanita.

8. Allahummaghfir lana wal muslimin (Arab: اللهم اغفر لنا والمسلمين )
Artinya: “Ya Allah ampunilah kami dan juga kaum muslimin”.
Istilah ini juga berlaku untuk umum.

9. Syafakallah (Arab: شفاك الله )
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkan engkau”. Kalimat ini digunakan sebagai doa untuk orang yang sakit. Istilah ini digunakan kepada laki – laki (1 orang).

10. Syafakillah (Arab: شفاك الله )
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkan engkau”. Kegunaannya sama, yaitu sebagai do’a untuk orang yang sedang sakit.Istilah ini ditujukan kepada perempuan (1 orang)

11. Syafahallah (Arab: شفاها الله)
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkan nya”.
Istilah ini digunakan atau ditujukan kepada perempuan (1 orang).

12. Syafahullah (Arab: شفاه الله )
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkan nya”. Istilah ini digunakan atau ditujukan kepada laki-laki (1 orang).

13. Fii amaanillah (Arab: في أماني الله)
Artinya: “Semoga engkau dalam lindungan Allah”.
Istilah ini digunakan atau berlaku secara umum.

14. Ilalliqa (Arab: إلى ألقى )
Artinya: “Sampai ketemu/jumpa lagi”.
Istilah ini berlaku untuk umum.

15. Ma’as salaamah (Arab: مع السلامه )
Artinya: “Semoga engkau dalam keselamatan”. Istilah ini digunakan atau ditujukan kepada seseorang yang hendak berpergian dan diguanakan untuk umum.

16. Baarakallah (Arab: بارك الله )
Artinya: “Semoga Allah memberkahi”. Istilah ini digunakan atau ditujukan untuk umum.

17. Baarakallahu laka (Arab: بارك الله لك )
Artinya: “Semoga Allah memberkahi”. Istilah ini ditujukan kepada laki – laki.

18. Baarakallahu laki (Arab: بارك الله لك )
Artinya : “Semoga Allah memberkahi”. Istilah ini ditujukan kepada perempuan.
 
19. Allahul musta’an (Arab: الله المستعان )
Artinya: “Hanya Allah tempat kita meminta/memohon pertolongan”.
Adapun kegunaannya yaitu bisa berlaku untuk Umum

20. Wa anta kadzali (Arab: و أنت كذالك )
Artinya: “Begitu juga kepadamu”.
Istilah ini kegunaannya sebagai jawaban.

21. Hafizhanallah (Arab: حفظنا الله)
Artinya: “Semoga Allah senantiasa menjaga kita”. Adapun kegunaannya, yaitu untuk umum.

22. Zadanallah ilman wa hirsha (Arab: زادنا أله علما و  حرصا)
Artinya: Semoga Allah menambah kepada kita ilmu dan semangat.
Kegunaannya untuk umum.

23. Hadaanallah (Arab: هدانا الله )
Artinya : “Semoga Allah memberikan kita petunjuk/hidayah. Adapun kegunaan istilah ini untuk umum.

24. Syukron (Arab: شُكْرًا)
Artinya : “Terima kasih”. Istilah ini digunakan untuk umum.

25. Tafadhol (Arab: تفضّل )
Artinya: “Silakan”. Digunakan untuk mepersilahkan seseorang dan di gunakan untuk umum.

26. Afwan (Arab: عفوًا)
Artinya: “Maaf/sama-sama”. Digunakan untuk umum.

Demikianlah artikel tentang allahu yahdik. Semoga kita semua diberikan petunjuk oleh allah dalam menjalankan ketakwaan. Terimakasih.