Hadits Palsu Rokok Tembakau Berasal dari Air Kencing Iblis

Ang Rifkiyal
Hadits Palsu Rokok Tembakau Berasal dari Air Kencing Iblis

Beredar sebuah broadcast di media sosial whatsapp yang mengutip nama Rasulullah SAW tentang rokok sebagaimana berikut:

Rokok sdh di hisap, baru jumpa hadist, Bagaimana ya? mari berjuang, ini jihad.

R O K O K. 
Rasulullah SAW pernah bersabda
(maksudnya) : “Kelak akan datang kaum-kaum di akhir zaman, mereka suka menyedut asap tembakau dan mereka berkata: "Kami adalah umat Muhammad padahal mereka bukan umatku dan aku juga tidak menganggap mereka sebagai umatku, bahkan mereka adalah orang yang celaka”.

Abu Hurairah R.A  yang mendengar sabda tersebut bertanya:
“Bagaimana sejarah tembakau itu tumbuh wahai Rasulullah? Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya setelah Allah menciptakan Adam dan memerintahkan para malaikat untuk sujud (tanda penghormatan) kepada Adam, seluruh malaikat kemudian sujud kepadanya kecuali iblis. Dia enggan, sombong dan termasuk Orang-orang yang kafir".

Allah bertanya kepada iblis: Wahai iblis apa yang menyebabkan kamu tidak mau sujud ketika Aku memerintahkanmu?
Kata iblis: Aku lebih baik darinya, aku tercipta dari api sedangkan ia dari tanah. 
Allah berfirman: Keluarlah engkau dari syurga, sesungguhnya engkau terkutuk dan engkau dilaknat hingga akhir.

Iblis keluar dalam ketakutan hingga terkencing-kencing. Dari titisan kencing iblis itulah tumbuh sejenis tumbuhan yang dinamakan pohon tembakau.
Nabi bersabda lagi: "Allah memasukkan mereka ke dalam neraka dan sesungguhnya tembakau adalah tanaman yang keji".

Pertanyaan:
Benarkah ada hadits tersebut?

Jawaban:
Hadits tersebut adalah palsu dengan mengatasnamakan perkataan Rasulullah SAW, dan tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits mana pun.

Selain itu, logika yang disampaikan dalam hadits palsu yang beredar di media sosial tersebut tidak masuk akal. Sebab tembakau dan rokok belum populer di zaman Rasulullah.

Dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin kitab fiqih madzhab Syafi'i hal 426 cetakan Dar al-Fikr disebutkan:

لم يرد في التنباك حديث عنه صلى الله عليه و سلم ولا أثر عن أحد من السلف، وكل ما يروي فيه من ذلك لااصل له بل مكذوب لحدوثه بعد الالف
Artinya:
"Tidak ada hadis dari Rasulullah SAW. yang berkenaan dengan hadis tembakau ini, maupun atsar atau perkataan sahabat. Sehingga semua yang diriwayatkan tidak berdasar dan kebohongan. Dilihat dalam fakta sejarah bahwa tembakau mulai ada sejak sekitar tahun 1000-an ke belakang."

Syaikh Muhammad Ihsan al-Jampesi dalam kitabnya Irsyadul Ikhwan fi ahkami Syurbil Qohwah wad Dukhon mengatakan bahwa kemunculan rokok (tembakau) awalnya belum dikenal dalam dunia Islam. Hal ini terbukti,  bahwa istilah tembakau itu sendiri bukanlah berasal dari Bahasa Arab. Ada beragam  nama untuk menyebut istilah tembakau ini, di  antaranya adalah “tutun” dan “al-tanbak”.  Istilah medis menyebutnya “ban-bajjir”.

Diceritakan bahwa tembakau pertama kali  ditemukan di daerah Tabacco (Tabaghu),  Meksiko di Amerika Latin. Setelah bangsa  Eropa (Colombus) menemukan kepulauan  Karibia, dan di sana banyak sekali tanaman  tembakau, serta kebiasaan penduduknya  menghisap rokok yang terbuat dari daun  tembakau, orang-orang migran Eropa tersebut  membawa biji tembakau untuk dibudi-dayakan di Eropa. Diperkirakan hal itu  terjadi pada 1518 M./935  H. Kemudian pada 1560 M./977 H. rokok mulai populer dan menyebar luas di Dunia Eropa.