Doa Untuk Orang Meninggal Laki-Laki dan Perempuan
Berdoa kepada Allah SWT untuk orang meninggal. |
Ketika seorang muslim meninggal, baik laki-laki maupun perempuan, kita hendaknya berbicara yang baik dan mendoakannya.
Dalam hadits yang tercantum dalam kitab al-Adzkar an-Nawawi:
"Dari Ummu Salamah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ketika kalian menyaksikan orang sakit atau meninggal maka berkatalah yang baik. Sesungguhnya malaikat mengamini terhadap apa yang kalian katakan." (HR. Muslim)
Adapun doa ketika ada orang yang meninggal diantaranya adalah sebagai berikut:
Allahummaghfirli wa la hu (ha) wa’qibni min hu (ha) ‘uqbaa hasanah
Artinya
"Ya Allah, ampuni diriku dan dia dan berikan kepadaku darinya pengganti yang baik."
Catatan:
Dalam membacanya, jika ingin disesuaikan dengan dlamir (kata ganti orang), boleh dibaca "wa la hu" bila yang meninggal adalah laki-laki, dan "wa la ha" bila yang meninggal adalah perempuan.
Doa di atas bersumber dari cerita Ummu Salamah ketika ia mengadu kepada Rasulullah SAW.(Ummu Salamah) berkata: "Ketika Abu Salamah wafat, aku menemui Nabi SAW, lalu berkata: 'Wahai Rasulullah, Abu Salamah telah meninggal.' Beliau bersabda: 'Ucapkanlah: "Allahummaghfirli wa lahu wa’qibni minhu ‘uqbaa hasanah" (Ya Allah, ampunilah aku dan dia, dan berikanlah kepadaku darinya pengganti yang baik)".' (Ummu Salamah) berkata: "Aku membacanya, lalu Allah memberikanku ganti yang lebih baik setelah dia, yakni Rasulullah SAW.
Selain doa singkat di atas, terdapat pula doa untuk orang yang meninggal yang masih bersumber dari Hadits, dan cukup populer serta banyak dibaca oleh umat muslim. Yakni doa berikut dan kami sampaikan dalam dua redaksi disesuaikan dengan dlamir (kata ganti) untuk penyebutan kata ganti bagi laki-laki dan perempuan.
Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Perbedaan dari doa untuk laki-laki dan perempuan adalah kalau laki-laki dlamir yang digunakan yaitu "hu" atau "hi", sedangkan perempuan dlamirnya adalah "ha".
Bagi yang belum hafal doa di atas, diperkenankan untuk berdoa dengan bahasa semampunya. Yakni memohon ampunan dan kasih sayang kepada Allah SWT bagi orang meninggal yang dimaksud. Namun akan lebih utama jika menghafal doa di atas, sebab doa di atas merupakan salah satu bacaan yang dibaca saat sedang menshalatkan jenazah setelah takbir ke tiga.
Untuk uraian lainnya, tentang doa allahummaghfirlahu untuk jenazah laki-laki, perempuan, jenazah tunggal maupun jamak bisa dilihat di posrtingan berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةًBacaan latin:
Allahummaghfirli wa la hu (ha) wa’qibni min hu (ha) ‘uqbaa hasanah
Artinya
"Ya Allah, ampuni diriku dan dia dan berikan kepadaku darinya pengganti yang baik."
Catatan:
Dalam membacanya, jika ingin disesuaikan dengan dlamir (kata ganti orang), boleh dibaca "wa la hu" bila yang meninggal adalah laki-laki, dan "wa la ha" bila yang meninggal adalah perempuan.
Doa di atas bersumber dari cerita Ummu Salamah ketika ia mengadu kepada Rasulullah SAW.(Ummu Salamah) berkata: "Ketika Abu Salamah wafat, aku menemui Nabi SAW, lalu berkata: 'Wahai Rasulullah, Abu Salamah telah meninggal.' Beliau bersabda: 'Ucapkanlah: "Allahummaghfirli wa lahu wa’qibni minhu ‘uqbaa hasanah" (Ya Allah, ampunilah aku dan dia, dan berikanlah kepadaku darinya pengganti yang baik)".' (Ummu Salamah) berkata: "Aku membacanya, lalu Allah memberikanku ganti yang lebih baik setelah dia, yakni Rasulullah SAW.
Selain doa singkat di atas, terdapat pula doa untuk orang yang meninggal yang masih bersumber dari Hadits, dan cukup populer serta banyak dibaca oleh umat muslim. Yakni doa berikut dan kami sampaikan dalam dua redaksi disesuaikan dengan dlamir (kata ganti) untuk penyebutan kata ganti bagi laki-laki dan perempuan.
Doa Untuk Orang Meninggal Laki-Laki
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِBacaan latin:
Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Doa Untuk Orang Meninggal Perempuan
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِBacaan latin:
Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Perbedaan dari doa untuk laki-laki dan perempuan adalah kalau laki-laki dlamir yang digunakan yaitu "hu" atau "hi", sedangkan perempuan dlamirnya adalah "ha".
Bagi yang belum hafal doa di atas, diperkenankan untuk berdoa dengan bahasa semampunya. Yakni memohon ampunan dan kasih sayang kepada Allah SWT bagi orang meninggal yang dimaksud. Namun akan lebih utama jika menghafal doa di atas, sebab doa di atas merupakan salah satu bacaan yang dibaca saat sedang menshalatkan jenazah setelah takbir ke tiga.
Untuk uraian lainnya, tentang doa allahummaghfirlahu untuk jenazah laki-laki, perempuan, jenazah tunggal maupun jamak bisa dilihat di posrtingan berikut:
Doa Allahummaghfirlahu Warhamhu untuk Jenazah Laki-laki, Perempuan, Tunggal maupun Jamak
"Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga; yakni sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim)
Adapun doa untuk kedua orang tua (walau sudah meninggal) adalah sebagai berikut:
Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.
Artinya:
"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Doa Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal
Seorang muslim diperkenakan berdoa kepada Allah SWT bagi kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Doa seorang anak shaleh untuk kedua orang tuanya akan menjadi kebaikan, dan bermanfaat bagi kedua orang tua yang sudah meninggal. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:"Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga; yakni sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim)
Adapun doa untuk kedua orang tua (walau sudah meninggal) adalah sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَاBacaan Latinnya:
Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.
Artinya:
"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."