Doa Qunut Subuh: Arab, Latin dan Artinya

Ang Rifkiyal
Doa Qunut Subuh: Arab, Latin dan Artinya

Qunut adalah dzikir khusus yang di dalamnya mencakup doa dan pujian. Qunut bisa tercapai dengan setiap lafadz yang di dalamnya mengandung doa dan pujian, boleh dengan shigat mana saja yang diinginkan. (Lihat: Syaikh Nawawi al-Bantani, Kasuifah as-Saja syarh Safinah an-Naja, Haramin Jaya: hal. 73).

Dalam Madzhab Syafi'i, membaca doa qunut dalam shalat shubuh hukumnya adalah sunnah ab'ad. Yang artinya, membaca doa qunut dalam shalat shubuh sangat dianjurkan. Apabila lupa melaksanakannya, maka diganti dengan melakukan sujud syahwi.

Ada banyak versi bacaan doa qunut subuh. Namun yang paling umum banyak dibaca khususnya oleh kalangan umat muslim di Indonesia adalah doa qunut "Allahummah dini fi man hadait". Berikut ini kami sajikan doa qunut subuh selengkapnya, yang populer dibaca oleh masyarakat muslim di Indonesia:

Doa Qunut Subuh: Arab, Latin dan Artinya (Ketika Shalat Sendiri)

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ بِرَحْمَتِكَ شَرَّ قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan latin:
"Allahummah dini fi man hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a’thait, wa qini bi rahmatika syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya’izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakal hamdu a’la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam."

Artinya:
"Ya Allah tunjukanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku atas apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dengan kasihmu dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan.

Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."

Catatan:
Doa qunut di atas bisa dibaca saat melaksanakan shalat sendiri. Adapun saat menjadi imam, maka ada beberapa perubahan, yakni penyesuaian pada dlamir (kata ganti orang) yang sebelumnya tunggal menjadi jamak.

Doa Qunut Subuh: Arab, Latin dan Artinya (Ketika Menjadi Imam)

Berikut adalah lafadz doa qunut arab dan lafal doa qunut latin dalam bahasa Indonesia yang biasa dibaca imam saat sholat subuh ataupun sholat witir beserta artinya:
اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنَا بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ. نَسْتَغْفِرُكَ وَنَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Tulisan Latin:
"Allah hummah dinaa fi man hadait, wa ’aafinaa fi  man ‘aafait, wa tawallanaa fi man tawallaiit, wa baariklana fi maa a’thait, wa qinaa bi rahmatika syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdha ‘alaik, wa innahu laa yadzilu man walait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wa ta’aalait, fa lakal hamdu ‘alaa maa qadhait. Nastaghfiruka wa natuubu ilaik, Wa shallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi, wa’alaa aalihi washahbihi wasallam."

Artinya:
"Ya Allah tunjukanlah kami sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepada kami atas apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah kami dengan kasihmu dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan.

Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Kami memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."