Haul ke-28 KH Ahmad Dimyati, Pendiri Pesantren Mafazah
Puncak haul ke 28 KH Ahmad Dimyati (Mama Mafazah) Pendiri Pondok Pesantren Mafazah digelar pada hari Sabtu (11/1/20). Tempat haul berlangsung di area pemakaman keluarga Pondok Pesantren Mafazah, Sindangkerta, Bandung Barat.
Haul yang berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu ini dipimpin oleh para sesepuh pesantren dan dihadiri oleh ratusan peziarah dari kalangan santri, alumni, keluarga, masyarakat dan para muhibbin lainnya dari semua unsur.
KH Ahmad Dimyati lahir di suatu daerah yang kini lokasinya berada di Desa Pasirpogor Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat pada sekitar tahun 1910-an.
Beliau merupakan anak ke-3 dari 7 bersaudara yang lahir dari pasangan ayah bernama Bapak Tarip dan ibu bernama Umi Sar’ah.
Sewaktu muda, KH Ahmad Dimyati pernah menuntut ilmu agama kepada KH Muhammad Ilyas (Mama Cibitung) dan KH. Muhammad Syafi’i (Mama Cijerah).
Setelah mukim kembali di tempat kelahirannya, KH Ahmad Dimyati mendirikan Pondok Pesantren yang kini dikenal dengan nama Pondok Pesantren Mafazah. Pendirian Pesantren ini tidak lepas dari arahan gurunya KH Muhammad Ilyas (Mama Cibitung).
Dalam beberapa kesempatan, Mama Cibitung sering mengunjungi Pesantren yang didirikan oleh KH Ahmad Dimyati ini. Bahkan, Mama Cibitung diceritakan beberapa kali bermalam di Pesantren Mafazah.
KH Ahmad Dimyati tutup usia pada tahun 1992. Dan kini, setiap tahun haulnya diperingati sebagai syiar perjuangan dakwahnya di tatar sunda khususnya wilayah Bandung Barat.
Penulis: Ang Rifkiyal