Pelajar Putri NU KBB Gelar Latihan Kader Muda

Santripedia
Pelajar Putri NU KBB Gelar Latihan Kader Muda

Bandung Barat-, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Bandung Barat menggelar kegiatan Pelatihan Kader Muda (LAKMUD) pada 20 - 22 Desember 2019. Kegiatan yang mengusung tema “Eksitensi IPPNU pada Revolusi Industri 4.0” ini digelar di gedung PCNU Kab. Bandung Barat, Jl. GA Manulang, Padalarang.

Ketua IPPNU Bandung Barat, Nida Khusnul Faidah menjelaskan bahwa Lakmud merupakan pendidikan kaderisasi tingkat kedua setelah Makesta. Menurutnya, anggota IPPNU yang telah mengikuti lakmud tidak lagi berperan sebagai anggota, tetapi sebagai kader yang memiliki tanggung jawab dalam mengurus dan membangun IPPNU.

“Setelah mengikuti lakmud para peserta bukan lagi anggota, melainkan seorang kader yang sudah memiliki tanggung jawab terhadap organisasi IPPNU," ungkap Nida dalam rilis yang disampaikan pada Santripedia (22/12/19).

Kegiatan Pelatihan Kader Muda (LAKMUD) ini sendiri berlangsung selama tiga hari dua malam. Tercatat puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Komisariat (PK) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Bandung Barat mengikuti kegiatan ini. Selain itu ada juga peserta perwakilan IPPNU yang berasal dari luar Kabupaten Bandung Barat.

Salah satu peserta, Anggi Baeduri delegasi dari PAC Sindangkerta mengungkapkan antusiasnya mengikuti kegiatan Lakmud. Menurutnya, Lakmud menambah semangat untuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama.

“Banyak menemukan hal baru, makin semangat berkhidmat di NU, semangat menambah pengalaman lainnya kalo kata KH Cecep Ghuroba 'kita itu harus Out Of The Box alias keluar dari zona' kembalilah ke perjuangan,” Ungkap Rekanita Anggi Baeduri.

Sementara itu Rusli Muhamad Ismail yang bertindak sebagai salah satu pemateri berpesan agar kader IPPNU terus meningkatkan kualitas diri dalam organisasi.

"Ikut organisasi di IPPNU itu niatkan kita ingin memperbaiki diri sendiri dengan mengkaitan melalui ulama-ulama besar NU dan ingin diakui sebagai santri Kyai Hasyim Asyari," ujarnya.
(Ang)