Cara Mengobati Penyakit Was-was
Ilustrasi godaan setan. |
Seringkali kita melihat orang yang was-was saat hendak sholat. Dimana ia berulangkali melakukan takbiratul ihram karena mungkin selalu merasa tidak sempurna takbiratul ihramnya. Hal ini merupakan salah satu contoh was-was.
Menurut Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi, waswas saat takbiratul ihram disebabkan dari permainan setan. Ini mengindikasikan pada kerusakan akal atau kebodohan dalam beragama.
Lantas bagaimana cara mengobati waswas?
Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi dalam kitab Nihayatuz Zain menceritakan bahwa al-Imam al-Ustadz Abu Hasan as-Syadzily pernah mengajarkan sahabat-sahabatnya cara mengobati waswas dan penyakit pikiran.
al-Imam Abu Hasan as-Syadzily mengatakan kepada para sahabatnya, "Barangsiapa merasakan waswas maka taruhlah tangan kanan di dada, dan ucapkanlah:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الخَلَّاقِ الفَعَّالِ
Artinya:"Maha Suci Engkau yang Maha Merajai yang Maha Suci yang Maha Pencipta yang Maha Memperbuat." (Dibaca sebanyak 7 kali)
Kemudian membaca:
إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ
Artinya:"Jika Allah menghendaki kalian lenyap, maka kalian dilenyapkan, kemudian kalian diganti dengan makhluk yang baru. Hal itu tidaklah sulit bagi Allah”. (QS. Fathir: 16-17)
Amalan ini dibaca sebelum takbiratul ihram. Dan boleh juga dibaca sebelum melakukan sesuatu yang di dalamnya mengandung waswas.
__________
Referensi: Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi, Nihayatuz Zain, [Indonesia, Dar Ihya al-kutub al-Arobiyah] hal. 57.